Selasa, 01 September 2009

Sel



ORGANISASI KEHIDUPAN

Organisme yang terdiri dari satu disebut uniseluler, contohnya amuba, bakteri, euglena, paramecium, sedangkan organisme yang terdiri atas banyak sel dinamakan multiseluler, contoh organisme yang bisa dilihat oleh mata kita (hewan, tumbuhan).

Sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup yang mengandung kehidupan

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.

Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.

Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular).

Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.

Sejarah penemuan sel

Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata bahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan.

Gambaran sel gabus berdasarkan penelitian Robert Hooke

Secara umum setiap sel memiliki

Sel tumbuhan dan sel bakteri memiliki lapisan di luar membran yang dikenal sebagai dinding sel. Dinding sel bersifat tidak elastis dan membatasi perubahan ukuran sel.

Keberadaan dinding sel juga menyebabkan terbentuknya ruang antarsel, yang pada tumbuhan menjadi bagian penting dari transportasi hara dan mineral di dalam tubuh tumbuhan.

Sitoplasma dan inti sel bersama-sama disebut sebagai protoplasma.

Sitoplasma berwujud cairan kental (sitosol) yang di dalamnya terdapat berbagai organel yang memiliki fungsi yang terorganisasi untuk mendukung kehidupan sel.

Organel-organel yang ditemukan pada sitoplasma adalah

  • mitokondria merupakan pusat pembakaran / pernapasan / respirasi sel
  • badan Golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran
  • retikulum endoplasma berfungsi sebagai sekresi/pembentukan protein , lemak dan karbohidrat
  • plastida (khusus tumbuhan, mencakup leukoplas, kloroplas, dan kromoplas)sebagai zat hijau daun
  • vakuola (khusus tumbuhan) merupakan rongga sel :
    • Vakuola berdenyut : untuk pengeluaran makanan
    • Vakuola makanan : untuk pencernaan makanan

Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan :

Sel tumbuhan, sel hewan, dan sel bakteri mempunyai beberapa perbeda

an seperti berikut:

Sel tumbuhan

Sel hewan

Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan.

Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.

Mempunyai bentuk yang tetap.

Tidak mempunyai bentuk yang tetap.

Mempunyai dinding sel [cell wall] dari selulosa.

Tidak mempunyai dinding sel [cell wall].

Mempunyai plastida.

Tidak mempunyai

plastida.

Mempunyai vakuola [vacuole] atau rongga sel yang besar.

Tidak mempunyai vakuola [vacuole], walaupun terkadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang

dimiliki tumbuhan). Yang biasa dimiliki hewan adalah vesikel atau [vesicle].

Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) pati.

Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen.

Tidak Mempunyai sentrosom [centrosome].

Mempunyai sentrosom [centrosome].

Tidak memiliki lisosom [lysosome].

Memiliki lisosom [lysosome].

Nukleus lebih kecil daripada vakuola.

Nukleus lebih besar daripada vesikel.



BIOLOGI IS THE BEST

Mastekad

BIOLOGI IS FUN

BIOTEKAD