Minggu, 09 Agustus 2009

tekad

Kinerja Ilmiah

Kinerja Ilmiah

Jika seseorang ingin melakukan pengamatan , tidak akan berhasil dengan baik tanpa melalui langkah /metode yang terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam baik biotic atau abiotik .

Langkah atau metode yang paling tepat digunakan dalam pengamatan yaitu dengan metode ilmiah.

Metode ilmiah adalah suatu perangkat untuk memecahkan masalah, mengetahui penyebab sehingga memiliki kesimpulan yang masuk akal dan dapat dipercaya.

Langkah metode ilmiah :

a. Menemukan masalah dan merumuskan masalah

b. Mengumpulkan keterangan / data untuk memecahkan masalah

c. Menyusun dugaan / hipotesa untuk memperoleh jawaban

d. Menguji dugaan dengan menggunakan percobaan

e. Menarik kesimpulan

f. Menguji kesimpulan dengan mengulan percobaan

Data :

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti

Macam data :

a. Data kualitatif : data yang disajikan tidak dalam bentuk angka

b. Data kuantitatif : data yang disajikan dalam bentuk angka

Sikap ilmiah yang dimiliki oleh seorang pengamat antara lain :

a. Mencintai Kebenaran : Berlaku Jujur

b. Tidak purba sangka : tidak berfikir yang tidak masuk akal

c. Bersifat toleran thd orla : tidak mutlak sempurna

d. Ulet : tidak putus asa

e. Teliti dan hati-hati : teliti dalam melakukan hal, hati-hati mengambil kesimpulan

f. Ingin tahu : merupakan titik awal untuk melakukan sesuatu

g. Optimis : sudah terbiasa uintuk melakukan eksprimen

Faktor yang mempengaruhi percobaan :

a. Variable bebas / manipulative

· Factor yang dibuat berbeda / diubah

b. Variable terikat/respon

· Variable yang diperoleh dari variable lain

c. Variable control

· Variable yang haruis dikendalikan

d. variable pengganggu

· Factor yang mempengaruhi hasil percobaan, tetapi tidak diperkirakan sebelumnya

pertumbuhan dan perkembangan

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.

PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif.

Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversibel.

PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN

Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.

Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.

Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:

1. Pertumbuhan Primer

Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.

Embrio memiliki 3 bagian penting :
a. tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
b. akar embrionik yaitu calon akar
c. kotiledon yaitu cadangan makanan

Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer.

Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya tcrbagi menjadi 3 daerah
a. Daerah pembelahan
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)
b. Daerah pemanjangan
Berada di belakang daerah pembelahan
c. Daerah diferensiasi
Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami
diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan
tunas lateral yang akan menjadi cabang.

2. Pertumbuhan Sekunder

Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.

- Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer.

- Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.

- Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þ bentuk konsentris.

Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.

- ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
- ke luar membentuk felem : sel-sel mati




Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan

A. Faktor Luar

1.

Air dan Mineral Þ berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2 akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.

2.

Kelembaban.

3.

Suhu Þ di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan.

4.

Cahaya Þ mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.

B. Faktor Dalam

1.

Faktor hereditas.

2.

Hormon.

a.

Auksin
adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa.
- membantu perkecambahan
- dominasi apikal

b.

Giberelin
Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan oleh F. Kurusawa.
Fungsi giberelin :
- pemanjangan tumbuhan
- berperan dalam partenokarpi

c.

Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel.

d.

Gas etilen
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua

e.

Asam absiat

f.

Florigen

g.

Kalin
Hormon pertumbuhan organ, terdiri dari :
- Rhizokalin
- Kaulokali
- Filokalin
- Antokalin

h.

Asam traumalin atau kambium luka
Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka



Pertmbuhan Pada Hewan


Pertumbuhan pada hewan dibagi menjadi 2 fase, yaitu :

1. Fase Embrionik

Adalah fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio. Fase ini meliputi beberapa tahapan.

a.

Fase Pembelahan (Cleavage) dan Blastulasi

-

Pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer. Blastomer berkumpul membentuk seperti buah arbei disebut Morula
Morula mempunyai 2 kutub, yaitu :
* kutub hewan (animal pole)
* kutub tumbuhan (vegetal pole)

-

Blastulasi sel-sel morula membelah dan "arbei" morula membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut Blastula.

b.

Gastrulasi
Adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.
Pada fase ini :

-

blastocoel mengempis atau bahkan menghilang

-

terbentuk lubang blastopole Þ akan berkembang menjadi anus

-

terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) Þ akan berkembang menjadi saluran pencernaan

-

terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm

Berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan menjadi:

-

Hewan diploblastik : memiliki 2 lapisan embrional, ektoderm dan endoderm

-

Hewan triploblastik : memiliki ketiga lapisan embrional
* triploblastik aselomata : tak memiliki rongga tubuh
* triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh yang semu
* triploblastik selomata: memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu basil pelipatan mesoderm

c.

Morfogenesis
Proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan organisme.

d.

Diferensiasi dan Spesialisasi Jaringan
Diferensiasi
Þ jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan sistem organ.
Spesialisasi
Þ setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing.

e.

Imbas Embrionik
Diferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain.

2. Fase Pasca Embrionik

Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.

Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda Þ hewan dewasa.

a.

Serangga
Metamorfosis tak sempurna :
telur Þ nimfa Þ imago.
Metamorfosis sempurna : telur
Þ larva Þ pupa Þ imago.

b.

Katak
Zigot
Þ berudu Þ katak muda Þ katak dewasa.

Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati.

- hewan tingkat tinggi Þ terbatas pada jaringan
- hewan tingkat rendah
Þ dapat sampai pada tingkat organ

pertumbuhan

Pertumbuhan adalah kenaikan volume yang tidak kembali ke asal ( irreversibel ).
Pertumbuhan tanaman ditandai dengan pertambahan ukuran yaitu bertambah tinggi, berat, besar dan banyak.

Etiolasi adalah pertumbuhan sangat cepat di tempat yang gelap, sedangkan periodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya yang panjang


PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.

PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif.

Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversibel.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan
A. Faktor Luar

1.

Air dan Mineral  berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2 akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.

2.

Kelembaban.

3.

Suhu  di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan.

4.

Cahaya  mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.

B. Faktor Dalam

1.

Faktor hereditas.

2.

Hormon.

a.

Auksin untuk membantu perkecambahan pada biji

b.

Giberelin untuk pemanjangan tumbuhan baik akar ataupu batang

c.

Sitokinin merupakan hormon ini merangsang pembelahan sel.

d.

Gas etilen untuk pematangan pada buah
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua

e.

Asam absiat untuk merangsang pembelahan sel

f.

Florigen untuk pembentukan bunga

g.

Kalin
Hormon pertumbuhan organ, terdiri dari :
- Rhizokalin
untuk pembentukan akar
- Kaulokali
n untuk pembentukan batang
- Filokalin
untuk pembentukan daun
- Antokalin
untuk pembentukan bunga

h.

Asam traumalin atau kambium luka
Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada manusia :

· Makanan

· Kesehatan

· Keturunan

Metamorfosis adalah serangkaian perubahan bentuk selama pertumbuhan dari bentuk muda hingga dewasa




BIOLOGI IS THE BEST

Mastekad

BIOLOGI IS FUN

BIOTEKAD