1. Gonorrhea
Bakteri itu adalah Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam :
-
uretra,
-
leher rahim,
-
rektum,
-
tenggorokan,
-
bagian putih mata (konjungtiva).
Gonorrhea ini sering
di kenal dengan kencing nanah, karena memang penis akan mengeluarkan nanah
berwarna putih kuning atau putih
kehijauan.
Gonorrhea bisa
menyebar melalui aliran darah
kebagian tubuh lainnya, teutama kulit dan persendian.
Gejala-gejalanya
sangat mudah di deteksi dan
di ketahui terutama untuk laki-laki.
Ciri-cirinya :
-
terasa sakit perih ketika buang air kecil,
-
kadang-kadang pada
waktu kencing atau sesudah kencing akan terasa nyeri beberapa saat, setelah itu
tidak terasa lagi.
-
penis akan
mengeluarkan cairan putih kekuning-kuningan atau kehijau-hijaun.
Jika anda menemukan dua gejala itu pada diri
anda bisa dipastikan anda telah terinfeksi bakteri ini.
Pada wanita gejala ini
agak lebih sulit di ketahui, gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari
setelah terinfeksi. Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa
minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah
pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat
ringan.
Tetapi beberapa
penderita menunjukkan gejala yang berat :
-
seperti desakan untuk
berkemih,
-
nyeri ketika berkemih,
-
keluarnya cairan dari
vagina,
-
demam.
Infeksi dapat
menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum
serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual.
Pengobatanya.
Penyakit ini termasuk
mudah disembuhkan, asal tidak terlambat. Begitu ada gelaja itu segera tanpa
menunggu lama pergilah ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk di berikan
obatnya. Jangan sekali-sekali membeli obat sendiri, karena obat itu harus
sesuai dengan resep dokter. Kalau tidak ada dokter spesialis, dokter umum juga
bisa, namun lebih di anjurkan langsung ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Dokter akan memberikan
3 jenis obat untuk di makan selama seminggu. Setelah itu anda harus datang
kembali untuk memeriksa ke dokter yang sama.
2. Sifilis atau Raja
Singa
Sifilis adalah
penyakit menular seksual yang sangat berbahaya, karena mengganggu otak dan fungsi organ lainnya, disebabkan oleh Treponema pallidum, Penularannya
terjadi lewat hubungan seksual yang tidak sehat..
Bakteri ini masuk
kedalam tubuh melalui selaput lender (vagina atau mulut) atau melalui kulit.
Dalam beberapa jam, bakteri akan sampai ke kelenjar getah bening terdekat,
kemudian menyebar keseluruh tubuh melalui darah.
Sifilis juga dapat
menginfeksi janin dalam kandungan dan janin bisa berakibat cacat bawaan.
Gejala-gejala.
Gejala penyakit ini
mirip dengan gejala sejumlah penyakit lain. Ciri awalnya dimulai dengan lecet
yang tida terasa sakit pada penis atau kemaluan dan berkembang dalam tiga
tahap, yang dapat berlangusung lebih dari 30 tahun.
Gejala-gejala umum
yang timbul:
-Muncul benjolan di
sekitar kelamin
-kadang-kadang
disertai pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa
diobati.
-Ada bercak kemerahan
pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah berhubungan seksual.
-selama 2-3 tahun
pertama, penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun. Namun setelah 5-10
panyakit ini menyerang susunan saraf otak, pembuluh darah, dan jantung.
-Pada perempuan
penyakit ini dapat menular pada bayi yang di kandung.
Pengobatan
Antibiotik dapat
menghentikan aktivitas bakteri penyebab sifilis, namun penggunaanya harus
sesuai resep dokter. Jadi, Jika anda merasakan gejala diatas maka segera
periksakan diri, selanjutnya ikuti saja petunjuk dokter.
3. Herpes
Penyakit ini lebih
dikenal dengan sebutan herpes genitalis (herpes kelaim). Penyebab herpes ini
adalah Virus Herpes Simplex (HSV)
dan di tularkan melalui hubungan seks, baik vaginal, anal atau oral yang
menimbulkan luka atau lecet pada kelamin dan mengenai langsung bagian
luka/bintil/kutil.
Gejala awal biasanya
berupa gatal, kesemutan dan sakit. Lalu akan muncul bercak kemerahan yang
kecil, yang diikuti oleh sekumpulan lepuhan kecil yang nyeri. Lepuhan ini pecah
dan bergabung membentuk luka yang melingkar, dan akan membentuk keropeng.
Herpes timbul antara 3
sampai 10 hari setelah berhubungan dengan orang yang mempunyai penyakit
tersebut. Tetapi antara 5-10 hari, gejala ini akan hilang dan muncul kembali.
Gelaja ini timbul tergantung tergantung daya tahan tubuhnya.
Pengobatan yang
terbaik adalah segera kunjungi dokter anda dan ikuti petunjuknya.
4. Klamidia.
Kondisi ini mempunyai
gejala mirip gonore, walaupun bisa juga beraksi tanpa gejala. Di Amerika,
klamidia termasuk yang paling dapat diobati, tetapi telah menginfeksi sekitar
empat juta orang setiap tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan artritis parah dan
kemandulan pada pria. Seperti sifilis dan gonore, penderitanya dapat
disembuhkan dengan antibiotika.
Disebabkan oleh
bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini biasanya kronis, karena sebanyak 70%
perempuan pada awalnya tidak merasakan gejala apapun sehingga tidak
memeriksakan diri.
Gejala yang
ditimbulkan : Cairan vagina
encer berwarna putih kekuningan; Nyeri di rongga panggul; Perdarahan setelah
hubungan seksual. Komplikasi yang mungkin terjadi : Biasanya menyertai
gonore; Penyakit radang panggul; Kemandulan akibat perlekatan pada saluran
falopian; Infeksi mata pada bayi baru lahir; Memudahkan penularan infeksi HIV.
Tes laboratorium yang
dilakukan untuk mendeteksi adalah Elisa, Rapid Test dan Giemsa
5. KUTIL KELAMIN
Disebabkan oleh Human Papiloma Virus.
Gejala yang
ditimbulkan : tonjolan kulit seperti kutil besar disekitar alat kelamin
(seperti jengger ayam).
Komplikasi yang
mungkin terjadi : kutil dapat membesar seperti tumor; bisa berubah menjadi
kanker mulut rahim; meningkatkan resiko tertular HIV-AIDS. Tidak perlu
mendeteksi laboratorium karena langsung dapat terlihat oleh mata biasa.
6. Hepatitis B.
Penyakit ini juga
banyak disebabkan oleh hubungan seks yang tidak aman. Hepatitis B dapat
berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang dilaporkan
mencapai 200.000, walaupun ini satu-satunya STD yang dapat dicegah melalui
vaksinasi.
7. HIV-AIDS
Sudah menjadi rahasia
umum, bahwa salah satu penularan HIV salah satunya lewat hubungan seks yang
tidak aman. Penyakit ini sangat berbahaya dan mematikan, sebab belum ditemukan
obatnya hingga saat ini.
HIV atau Human
Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang menyebabkan AIDS. Virus ini
menyerang sel darah putih manusia yang merupakan bagian paling penting dalam
system kekebalan tubuh.
AIDS atau Acquired
Immuno Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala-gejala akibat menurunnya
sistem kekebalan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar