Pengertian Bioteknologi Tradisional
Bioteknologi tradisional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan
mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan
makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap.Pengertian Bioteknologi Modern
Bioteknologi Modern, yaitu bioteknologi yang dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi, dan sebagainya.
Contoh produk bioteknologi konvensional antara lain :
·
Anggur dan bir, dari bahan mentah biji sereal (
semisal gandum ) dengan agen hayati khamir dari jenis Aspergillus oryzae
·
Roti, dari bahan dasar biji sereal ( gandum )
dengan agen hayati berupa khamir dari jenis Saccharomyces cerevisiae.
·
Keju, dari bahan dasar susu murni dengan
agen hayati kelompok bacteri asam laktat ( dari genus : Lactobacillus dan
Streptococcus ) yang memfermentasi laktosa menjadi asam laktat.. Juga terkadang
digunakan jamur Penicillium camembert dan Penicillium requefort .
·
Yoghurt, dari bahan dasar susu segar dengan agen
hayati bacteri asam laktat dari jenis Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophylus.
·
Mentega, dari bahan dasar susu segar dengan agen
hayati bacteri dari jenis Streptococcus lactis dan Leuconostoc cremoris.
·
Antibiotik pinisilin , memanfaatkan kemampuan
jamur Penicillium notatum dan Penicillium crysogenum untuk mensintesis
antibiotik ( ditemukan Alexander Fleming, 1926 ).
·
Sauerkraut, dari bahan dasar sayuran menggunakan
agen hayati bacteri asam laktat
·
Nata de coco, dari bahan dasar air kelapa
menggunakan jasa agen hayati Acetobacter xyllinum.
·
Tempe, dari bahan dasar kedelai menggunakan
bantuan jenis jamur Rhizopus stoloniferus.
·
Kecap, dari bahan dasar kedelai menggunakan agen
hayati jamur Aspergillus wentii.
·
Tapai, dari bahan dasar singkong atau sereal
seperti beras ketan menggunakan agen hayati Saccharomyces cerevisiae.
Beberapa contoh bioteknologi modern antara lain :
·
Bibit tanaman yg seragam, diperoleh dengan
melalui tehknik kultur jaringan. Melalui teknik ini dapat dihasilkan /
diproduksi bibit tanaman yang seragam dalam jumlah besar, Beberapa contoh
tanaman yang telah dihasilkan melalui kultur jaringan antara lain : Papaver
somniferum ( menghasilkan kodein , untuk penghilang rasa nyeri, Jasminum sp (
menghasilkan jasmine, sebagai bahan parfum aroma melati ).
·
Antibodi monoklonal,
o
merupakan sejenis antibodi yang diproduksi
dengan cara penggabungan ( fusi ) dua jenis sel yang sama atau berbeda .
Dikenal dengan sebutan teknologi hibridoma / DNA rekombinan.
·
Bayi tabung, hasil fertilisasi secara in vitro .
o
Ovum dan
sperma dipertemukan dalam sebuah “ wadah” sehingga terjadi pembuahan.
·
Hormon insulin,
o
yang diperoleh melalui teknologi plasmid dalam
rekayasa genetik.
·
Domba dolly hasil kloning yaitu :
o
transfer inti sel autosom ( diploid ) ke dalam
ovum ( haploid ) yang telah diambil inti telurnya.
·
Tanaman kebal hama,
o
yang telah disisipi gen penghasil senyawa
endotoksin dari Bacillus thuringiensis
·
Tanaman yang mampu memfiksasi nitrogen melalui
penyisipan gen pengontrol fiksasi nitrogen ( gen nif ) dari bacteri Rhizobium
sp dengan perantara plasmid dari Agrobacterium tumefaciens
·
Hewan transgenik,
o
hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat /
kemampuan berbeda dengan hewan biasa. Misalnya menghasilkan air susu yang
mengandung faktor anti hemofili
·
Hormon BST ( Bovine Somatotrophin ),
o
hormon pertumbuhan untuk hewan dari hasil
rekayasa genetik
·
Vaksin malaria,
o
hasil rekayasa genetik dengan memanfaatkan DNA
virus cacar air yang kurang aktif
·
Antibiotik jenis baru,
o
yang dikembangkan dari mikroorganisme galur baru
yang diperoleh dari rekayasa genetik
·
Interferon,
o
sejenis protein hasil tekhnik DNA rekombinan
untuk menghambat replikasi virus
·
Hormon pertumbuhan manusia yang dihasilkan dari
tehknik DNA rekombinan
·
Terapi genetik,
o
jasa layanan perbaikan kelainan genetik dengan
rekayasa genetik
·
Pelestarian species langka,
o
jasa layanan pelestarian hewan / tumbuhan yang
hampir punah menggunakan tehknik rekayasa genetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar